Sigmund freud

by. Ustad Fahruddin Faiz

  "Pertanyaan besar yang tak bisa kujawab selama 30 tahun meriset  jiwa wanita adalah, apa yang diinginkan seorang wanita,"

Pikiran-pikiran Freud, kerangka berpikir Freud sebagian besar teori Freud ada hubungannya dengan dunia bawah perut termasuk teori-teorinya. Sigmund Freud, asli Austria meninggal di Inggris, seorang Ilmuwan, Dokter awalnya tidak mau buka praktek. awalnya penelitian di laboratorium. buka praktek kedokteran karena ingin membiayai pacarnya. 8 bersaudara anak dari isteri ke-3. paling disayang ibunya yang mendasari teorinya Oedipus complex karena konon ibunya masih muda dan cantik. sangat setia pada isterinya, dikenal tidak pernah gonta ganti pasangan. sesuatu yang tidak bisa dijawab adalah apa maunya perempuan. salah satu ilmuwan yang benci amerika tetapi dibenci juga kalangan agawan karena atheis. dia mengungsi waktu bencana Nazi, semua saudaranya meninggal di pengungsian.

Dia tidak suka AS karena terlalu banyak aturan, dia sebal karena dia tidak bebas merokok waktu diundang ke AS. sehari dia bisa menghabiskan 20 cerutu, sampai akhirnya kena kanker guzi. sekitar 30 kali operasi sampai akhirnya dia minta diberikan obat untuk mengakhiri hidupnya.

Manusia ditentukan bukan oleh akalnya bukan oleh imannya namun ditentukan oleh kekuatan irrasional yang tidak disadari, motivasi yang tidak disadari, dorongan biologis, dorongan naluri. orang tidak disetir oleh apa yang dianggap benar atau buruk tapi apa yang disuka atau tidak disuka. baik buruk bisa direkayasa tetapi dorongan dia kemana lebih yang dominan. misalnya malam ini belajar filsafat bukan karena merasa penting namun dorongan hati karena sreg. pilihan-pilihan kita karena kecenderungan kita. kita tidak pernah memilih secara serius dan argumentatif. intinya karena sreg. dorongan dari dalam diri yang tidak disadari. hidup tidak diatur akal tetapi dorongan hati.

Hekakat Manusia:

• Deterministik - ditentukan oleh kekuatan irrasional yang tidak disadari , motivasi yang tidak disadari, dorongan biologis, serta dorongan naluri
• Tujuan hidup manusia - mengejar kesempurnaan, mendapatkan kenikmatan, menghindarkan diri dari ketidaknikmatan

menurut Freud Psikis lebih dominan terhadap fisik daripada fisik terhadap psikis. contohnya jika kita capek kerja tetap hati senang maka tidak apa-apa. fisik gampang menyehatkan namun kalau psikis butuh energi besar untuk menyehatkan

tujuan hidup itu hanya nyari enak dan menghindari tidak enak. mengejar ideal kesempurnaan yang diimpikan. contoh ada teh ada air putih, secara rasional menyehatkan air putih namun lebih memilih teh karena lebih enak, itu hidup simpel. itu hakekat manusia menurut freud.

 Struktur kejiwaan manusia

• unconciousness (tak sadar) - bagian terpenting dari jiwa manusia, berisi insting, dorongan, impuls yang dibawa sejak lahir, termasuk pengalaman-pengalaman traumatik
• pre-conciousness (pra sadar) - semula disadari tapi kemudian tidak lagi dicermati (mimpi, lamunan, salah ucap, mekanisme pertahanan diri)
• conciousness (sadar) - pikiran, persepsi, perasaan, ingatan

Struktur kepribadian manusia:

1. ID (DAS ES) - Aspek Biologis, dorongan insting dalam diri manusia. ID adalah tabiat hewani manusia, bekerja berdasarkan kenikmatan, menghindari ketidaknikmatan dengan cara refleks dan reaksi-reaksi otomatis (bersin, berkedip) dan proses primer ( lapar-membayangkan makanan)
2. EGO (DAS ICH) - aspek psikologis. ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. ego lah yang menyebabkan manusia mampu menunjukkan hasrat hewaninya dan hidup sebagai wujud yang rasional (pada pribadi yang normal) bekerja berdasarkan prinsip realitas, menghindarkan ketidaknikmatan dengan cara yang sesuai dengan kondisi riil baik kenyataan benda maupun sosial
3. SUPER EGO ( DAS UEBER ICH) - aspek sosial. super ego adalah setiap moral dari kepribadian. sistem ini berisi norma-norma budaya, nilai-nilai sosial, dan tata cara yang sudah diserap ke dalam jiwa, bekerja dengan prinsip ideal/moralitas: pantas/tidak pantas; susila/asusila; benar/salah sesuai dengan moral/norma masyarakat.

Ada dua insting dalam diri manusia:

• Eros (konstruktif), bukan hanya meliputi seksual tetapi juga segala hal yang mendatangkan kemnikmatan termasuk kasih ibu, pemujaan kepada Tuhan, dan cinta diri (narcism)
• Thanatos (Agresif), merupakan insting kematian. kecenderungan manusia untuk bertingkah laku agresif, dan destruktif adalah manifestasi thanatos. thanatos adalah pendorong dibalik lahirnya perang, pembunuhan, kekejaman, penyiksaan, sarkasme dll

Perkembangan kepribadian yang sering disebut positivistik.

• Infantil (0-5 tahun) terdiri dari Oral (0-1 tahun). biasanya kenikmatan ada di mulut, melatih dirinya melampiaskan, Anal (1-2 atau 3 tahun), ketika orang latihan menahan diri, Phalic (2/3 tahun - 5/6 tahun), kebalikannya anal, fase latihan reproduksi, mulai kenal lawan jenis. fase membangun fondasi mental. jika melihat orang tuanya marahan akan membentuk karakternya.
• Laten (5-12 tahun) mulai kenal lawan jenis, akalnya mulai jalan, ego mulai bermain. super ego belum berperan.
• genital (di atas 12 tahun) sudah dianggap dewasa. super ego mulai beroperasi. anak mulai sadar misalnya hidup seharusnya tidak seperti seenak diri. munculnya kesadaran di fase ini. teori Freud ini sangat positivistik karena tidak mempertimbangan beberapa deviasi misalnya kenyataan sekarang ada anak melampaui fase yang dinyatakan freud.

praktek hidup yang dialektik antara ID, EGO dan Super ego, ini kadang-kadang yang menjadi sumber masalah dalam kehidupan kita. ada konflik, ada ketegangan-ketegangan. di situlah lahir kecemasan.

Kecemasan - ketegangan yang terjadi yang memaksa untuk berbuat sesuatu. biasanya berkembang karena konflik antara ego dan superego.

ada 3 jenis kecemasa:

• Kecemasan realita (takut bahaya yang datang dari luar)
• kecemasan neurotik ( takut ID dan ego nya keluar jalur)
• kecemasan moral (takut terhadap hati nuraninya sendiri/merasa bersalah apabila melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai moral

kalau tabrakan, muncul defense mechanism (mengatasi cara stress yang sebenarnya salah tapi merasionalkan pembenaran) antara lain:

• Represi - menyingkirkan dari kesadaran pikiran dan perasaan. contohnya menyukai pacar temannya kemudian mengatakan bahwa ini tidak boleh, ini salah.
• reaction formation - memunculkan perilaku yang berlawanan. melakukan reaksi, karenan tahu itu salah maka memunculkan sesuatu yang berlawanan. contohnya menyembunyikan cinta dengan pura-pura benci
• Dis-Placement - mengalihkan dorongan pada objek yang lebih rendah/aman. misalnya dimarahi dosen, karena dosen tidak bisa membantah, ketika sampai di kos-kosan, dilampiaskan ke temannya yang lebih lama
• Fiksasi - memilih untuk berada pada stage yang nyaman. contohnya nyaman di zaman aman. takut berkembang karena takut. diam di zona nyamannya selama ini.
• Regresi - kembali pada tahap perkembangan sebelumnya. futur dalam bahasa lainnya. mundur beberapa langkah.
• Proyeksi - mengantributkan apa yang dirasakan pada orang lain. selalu orang yang salah, dia tidak pernah salah.
• Introjection - memproyeksikan apa yang ada pada orang lain ke dalam dirinya. kebalikannya proyeksi. misalnya dimarahi orang tua malas kuliah kemudian mengatakan bapak juga dulu gitu.
• Sublimation - Mengalihkan dorongan pada perilaku yang diterima masyarakat. misalnya hasrat negatif disublimasi ke kegiatan yang lebih bermanfaat
• Rationalisasi - menggunakan alasan rasional untuk pembenaran. misalnya kamu kenapa nyontek, dijawab untuk berbakti kepada orang tua supaya cepat lulus, orang tua bahagia.

Defense mechanism membuat alam bawah sadar menumpuk dan bisa-bisa menyebabkan stres bahkan gila. solusi apa, ya keluarkan semua yang ada di alam bawah sadar dan Freud mengajukan satu teori namanya PSIKOANALISIS. 

Psikoanalisis:

• membawa seluruh memori yang disimpan di bawah sadar menuju kesadaran - menghasilkan katarsis dan membantu individu untuk mengontrol dorongan (impuls) yang tidak rasional
• Katarsis (pembersihan) - Talking cure (curhat) - melepaskan kondisi emosi yang menekan dan merupakan salah satu penyebab invidivu mengalami sakit fisik.
• metode/teknik; Free Association, Interpretation of dream, interpretasi resistensi, interpretasi transferensi

1.  Free Association, memanggil kembali pengalaman-pengalaman masa lampau dan pelepasan emosi yang berkaitan dengan situasi traumatis masa lalu (katarsis) dan memberikan kebebasan secara total kepada seseorang untuk mengungkapkan segala apa yang terlintas di benaknya. termasuk mimpi-mimpi, berbagai fantasi, dan hal-hal konflik dalam dirinya tanpa diagenda, dikomentari, ataupun banyak dipotong, apalagi disensor.
2. Interpretasi mimpi. mimpi merupakan pesan bawah alam sadar yang abstrak kepada alam sadar. pesan-pesan ini berisi keinginan, ketakutan, dan berbagai macam aktivitas emosi lain. mengapa manusi bermimpi...? (wish-fullfilment), apa yang dimimpikan...? ( isi manifest -gambar2 yang masih diingat saat bangun dan isi laten - sesuatu yang tersembunyi. Tafsir mimpi...? menghubungkan dengan pengalaman-pengalaman yang baru terjadi, yang mengesankan, yang traumatik dll

Quotes of Fraud
The great question that has never answered, and which I have 

Referensi: Ustaz Fahruddin Faiz