Thursday, January 30, 2020

Jean Jacques Rousseau - Romantisisme #2

Ngaji Filsafat oleh Ust. Fahruddin Faiz
Sumber: Youtube MJS Channel

Rousseau bapaknya tukang arloji. ibunya bangsawan dan meninggal setelah dia dilahirkan. bapaknya sejak kecil sudah hidup menderita. Rousseau seorang introvert tetapi agak narsis, suka menyendiri bahkan sedikit kelainan seksual. keahliannya yang paling tinggi adalah menulis. dia menjadi terkenal karena tulisannya yang beberapa kali juara lomba nulis.mendramatisasi hidupnya sendiri yang kemudian ditulis. 

jargon Rousseau yang terkenal  
"segalanya baik ketika keluar dari tangan pencipta tetapi segalanya memburuk di tangan manusia."
"manusia dilahirkan bebas, tetapi dimanapun manusia terbelenggu sadar atau tidak. oleh konsepmu, nilai yang kamu anggap benar, aturan di masyarakat dan sebagainya."

Kritik Rousseau terhadap manusia modern:
  • manusia abad pencerahan sudah mengubah dirinya menjadi manusia rasional 
  • faktor-faktor non materiil berupa perasaan dan emosi mengalami pengikatan yang berakibat manusia seolah-olah hanya bergerak menurut rasionalnya saja 
  • abad pencerahan adalah abad pesimisme total. pemikir-pemikir pencerahan, perkembangan teknologi dan sains menyebabkan dekadensi moral dan budaya akibatnya  manusia menjadi rakus dan tamak sehingga terjadi kerusakan dan penghancuran besar-besaran bagi keberlangsungan manusia baik itu alam maupun manusianya sendiri 
  • kemajuan ilmu pengetahuan dan kesenian hanya menghasilkan ketidaksungguhan, kemunafikan, kecongkakan dan kesombongan untuk umat manusia yang semula kodratnya baik bila ingin selamat hanya ada satu jalan BACK TO NATURE 
  • oleh sebab itu manusia seharusnya kembali pada kehidupannya yang alamiah yang memiliki emosi dan perasaan untuk mencegah dan terhindar dari kehancuran total.
Transisi dari supranaturalisme ke deisme/sekularisme/atheisme/materialisme 
melahirkan: Determinisme, Saintisme, Positivisme, Rasional Instrumental
Deisme = Tuhan seperti tukang jam
Sekularisme = percaya Tuhan tetapi dipisahkan dari kehidupan
Rasionalisme Instrumental = akal hanya digunakan menjustifikasi kepentingan manusia di dunia. rasionalitas instrumental dikritik oleh Habermas dengan konsep tandingannya rasionalitas komunikasi.

Rousseu sezaman dengan Thomas Hobbes dan John Locke. ketiganya berbicara tentang hakekat manusia.

Rousseau berpendapat bahwa hakekat asli manusia adalah damai, lurus, baik makanya jika ada masalah, solusinya kembali ke yang alami. buang semua topengmu, labelmu, dan semua kepalsuan. apapun identitas yang kau pakai, hakekat dasarmu adalah manusia. hari ini terbalik. namun masyarakat yang merusak manusia.

Thomas Hobbes, aslinya manusia jahat, manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. ingin menang sendiri, ingin sukses sendiri dan semua kepentingan untuk dirinya sendiri. tidak ada orang yang tidak egois.

Nalar hak milik, milikku adalah milikku, milikmu adalah milikmu tetapi jika bisa, milikmu jadi milikku

Ide-ide Rousseau:
  • Dalam keadaan asli, manusia hidup damai dan tidak dihalangi oleh konvensi-konvensi yang sesat.
  • manusia mengembara keluar masuk rimba, tanpa industri, tanpa bahasa, tanpa rumah, tanpa keinginan untuk menyakiri makhluk-makhluk lain, dan berkedudukan sama diantara mereka
Sejarah perkembangan Manusia:
  • pergeseran dari kondisi alami menuju "kondisi beradab" (civil society) ditentukan oleh 2 karakter utama manusia; kehendak bebas (free will) dan kemampuan meningkatkan diri (self-improvement) kedua ciri khas tersebut menginginkan manusia (savage man) untuk berkembang (secara intelegensi). perkembangan ini akan menghasilkan kerjasama, berbagai kemudahan dan waktu senggang (leisure time)
  • selanjutnya muncul gagasan untuk menciptakan barang/jasa "mewah" (luxury) yang pada sisi lebih menitikberatkan  "selera" (taste) ketimbang fungsi, namun di sisi lain, juga telah melahirkan apa yang disebut Rousseau sebagai corrupted needs (kebutuhan bobrok) karena lewat corrupted needs itu telah tercipta hasrat pada kekuasaan untuk diperbandingkan antara satu dengan lain justru melahirkan kompetisi dan potensi perang
  • pada posisi seperti itu, maka para "Dominator" (pemenang kompetisi) bersatu dan mulai melembagakan hukum/aturan dan pemerintahan. itulah dinamakan civil society. (yang menyiratkan sudah terjadinya sebuah tata negara) namun  "peradaban" itu sebenarnya juga dipakai untuk menjamin keamanan situasi mereka sendiri (status quo)

General Will
  • kita tidak bisa kembali kepada kondisi alam kita, oleh karena itu kita harus mereformasi sistem hidup kita
  • agar seorang selamat dari kerusakan sosial, dan mendapatkan kehidupan kemasyarakatan yang stabil, mereka harus menyepakati satu "Social Contract"
  • kontrak yang dilakukan ini harus didasarkan pada Genewal Will (kehendak Umum)
  • kehendak umum berbeda dengan "kehendak semua orang" yang dimaksud dengan kehendak semua orang adalah kehendak sebagai hasil keputusan suara terbanyak yang belum tentu mencerminkan kehendak umum. kehendak umum adalah kehendak yang ditujukan kepada kepentingan umum. kehendak umum dapat menjadi kekuatan yang memaksa karena adanya perjanjian kemasyarakatan (social contract)
  • didalam perjanjian kemasyarakatan, orang meninggalkan kehendak dan kepentingan pribadi sendiri serta hak-haknya. dan orang-orang yang membuat perjanjian menyerahkan hak-hak sepenuhnya kepada masyarakat.
  • kekuasaan yang menetapkan UU di dalam negara dibentuk dari penguasa dan rakyat yang mewakili kehendak umum. ia tidak menghendaki adanya perwakilah rakyat atau parlemen karena kehendak parlemen tidak mengungkapkan kehendak umum sebab kehendak itu adalah keputusan suara terbanyak dan hal itu lebih kepada kehendak semua orang. (pandangan ini hanya dapat diterapkan pada negara2 kecil)
  • di samping kekuasaan yang menetapkan UU masih ada kekuasaan lain yaitu kekuasaan yang melaksanakan UU yaitu pemerintah untuk menghubungkan kehendak umum dan perorangan yang menerapkan UU. sedangkan pemegang kekuasaan itu mendapat kuasanya dari rakyat sehingga rakyat dapat menggantinya sesuai kehendaknya.
Prinsip-prinsip General Will
  1. tidak ada manusia yang punya otoritas alami di atas yang lain maka dasar otoritas harus ditemukan dalam konvensi sosial (Prinsip Equality)
  2. self-preservation harus menjadi pertimbangan utama dalam general will
  3. ideal paling penting dari kontrak sosial adalah menemukan keseimbangan antara kesatuan masyarakat secara keseluruhan sekaligus menjaga individualitas setiap orang, sehingga mereka masih bisa mengaktualkan kebebasannya
  4. genewal will harus disepakati dan memberikan keuntungan kepada semua bagian masyarakat. 

Artifisialitas Kebudayaan
  •  Rousseau berpendapat bahwa pikiran yang tampil dalam kebudayaan yaitu: seni, sastra, ilmu pengetahuan hanyalah bunga-bunga yang membuat manusia mencintai situasi perbudakannya
  • segala betuk tata krama hanyalah selubung untuk tingkah laku yang sia-sia yang mencegah persahabatan sejati dan membuat kita tidak lagi percaya kepada sesama kita
  • segala bentuk seni dan ilmu pengetahuan lahir dari kejahatan-kejahatan kita, maka cenderung pada kejahatan. astronomi lahir dari takhayul, geometri lahir dari ketamakan, fisika lahir dari kemalasan, seni debat dari ambisi dan etika dari kesombongan.

Rousseau: the fall from grace out of the state of nature

Berbuatlah sebaliknya dari yang menjadi kebiasaan sekarang ini dan hampir selalu anda akan bertindak dengan tepat. 
kalau ada sesuatu yang populer, maka cari jalan yang sebaliknya misalnya jika semua orang suka facebook maka carinya sosmed lain untukmu (contoh saja)

No comments:

Post a Comment

Revolusi Harapan

Erich Fromm menulis buku ini dengan intensi untuk menemukan solusi atas keadaan Amerika Serikat sekitar tahun 1968.  Solusi yang dia maksudk...