Ngaji Filsafat
Sumber: Ust. Fahruddin faiz
Sumber: Ust. Fahruddin faiz
Kunci belajar filsafat adalah memahami dirimu sendiri. manusia kayak bis yang sopirnya 4. Fisik, akal, emosi dan rohani. gantian menyetir meskipun di orang tertentu sopirnya tinggal 1, 2 atau 3. para wali sopinya hanya rohani. biasanya dalam hidup kita yang nyetir gantian. cara jalanmu untuk menaklukkan sopirmu. sesuai kondisi tertentu. Paul Feyerabend mengkritik barat yang mendewakan science.
Filsuf lahir tahun 1924-1994. dianggap figur yang radikal. pikiran-pikirannya alternatif. lebih suka disebut entertainer daripada filsuf. dia punya gagasan apa dilontarkan saja tanpa banyak mikir. alasannya karena supaya orang yang merespon. cara berpikirnya radikal, mungkin tandingannya Nietsche. jika ada gagasan aneh-aneh, dia tidak pikir panjang untuk menulisnya.
Gagasan utamanya dikenal anti ilmiah. merancang satu buku yang berisi kritik/bantahan terhadap lakatos yang direncanakan berjudul "for and against method" sayangnya Lakatos meninggal saat tulisan tersebut baru separuh selesai dan akhirnya yang separuh itu diterbitkan dengan judul "against method" orangnya sudah unik dari awal.
pandangannya sering disebut anarkisme epistemologis karena sains diasumsikan harusnya tanpa aturan apapun-anything goes.
seabsurd apapun teori, pada jamannya dia menyumbangkan sesuatu paling tidak menyumbangkan gagasan unik. cara berpikir, metode ilmiah, sains jangan terlalu dibekukan. anarkis saja. Ilmu itu seperti seni, adalah bentuk kreativitas manusia harus tidak diikat atau dibatasi karena pada akhirnya akan membosankan. ilmuwan besar selalu mereka melanggar aturan "pakem" oleh karena itu, daripada obyektifitas , sains lebih memerlukan subjektivitas.
Ilmuwan jangan terlalu terpaku pada pakem aturan akhirnya membosankan. meskipun sains objektivitas, titik tekannya jangan diobjektivitas tetapi disubjektivitas. jika terlalu banyak aturan, ilmu tidak akan berkembang, muter-muter di situ saja. coba baca skripsi di jurusan tertentu, pasti isinya itu-itu saja, jadi membosankan.
Feyerabend tentang Thomas Kuhn:
- Feyerabend sepakat dengan Kuhn tentang incommensecurability dari satu paradigma.
- persepsi tidak penuh teori, atau teori laden tetapi juga teori determined, disetir oleh teori. kita memahami sesuatu ditentukan oleh teorinya dalam melihat hal tersebut. teori itu kacamata yang pasti dipakai untuk melihat apa saja dan itu yang menentukan. yang ngajari kita sebenarnya teori-teori. pengetahuan kita yang sekarang dikoleksi di kepala bunyi seperti teori yang kita pakai.
-Kuhn mengesampingkan metode dan lebih melihat komunitas ilmiah.
-ilmuwan besar itu sebagaimana para artis besar dan para ilmuwan "normal" adalah mereka yang meniru saja karya ilmuwan besar. ilmuwan besar itu the Beatles dan ilmuwan normal itu band pengekor saja.
Against Method yaitu metode baku yang tidak usah terlalu mengikat kita. orang jangan terlalu percaya dengan pembakuan metode karena membelenggu kreativitas. gagasan kreasionisme didukung oleh Feyerabend untuk mengetes orang-orang. jangan mau disetir-setir teorimu.
Feyerabend tidak sepakat dengan arogansi dogmatisme namun tidak anti sains. "Don't take yourselves so seriously" bahasa lainnya kritislah jangan menerima aja.
jangan fanatik sama teori. kritiklah metode atau pun teori. tidak ada teori yang berlaku secara universal. kadang-kadang mengkritik teori hari ini bisa menggunakan teori lama yang sudah dianggap salah. karakter peradaban manusia. teori lama bisa dihidupkan lagi untuk teori baru.
Sains itu di dunia modern kayak agama baru. dia mengagumi Galileo. hari ini, yang kayak agama itu sains. semua yang tidak saintifik dianggap masih kuno, belum beradab. sains hari ini menentang kreatifias dan imajinasi. sains terlalu mengekang. ilmiah itu nyari masalah dulu, kemudian mengajukan hipootesis, menguju kemudian menyimpulkan.
Sains tidak menerima perbedaan. hari ini kita ditindas habis-habisan oleh arogansi ilmuwan. agama dulu yang menindas diganti oleh sains kemudian sekarang sains yang menjadi penindas.
Sains itu sesuatu yang indah jika dibakukan atau didogmakan akan menjadi buruk. estetika itu puncak kreatifitas manusia. parameter kebenaran ilmu terletak pada estetika.dapat pengetahuan itu menyenangkan.
Dunia ilmiah pertama-tama harus berkarakter saintifik pluralisme. jika mengaku akademisi, kreatiflah, berpikir sekreatif mungkin. tidak perlu seperti thomas khun yang menunggu krisis kemudian memunculkan pikiran baru, tidak perlu menunggu anomali. setiap teori punya keindahannya tersendiri. kritik adalah perspektif tertentu. kalau seragam pasti tidak enak.
pandangannya sering disebut anarkisme epistemologis karena sains diasumsikan harusnya tanpa aturan apapun-anything goes.
seabsurd apapun teori, pada jamannya dia menyumbangkan sesuatu paling tidak menyumbangkan gagasan unik. cara berpikir, metode ilmiah, sains jangan terlalu dibekukan. anarkis saja. Ilmu itu seperti seni, adalah bentuk kreativitas manusia harus tidak diikat atau dibatasi karena pada akhirnya akan membosankan. ilmuwan besar selalu mereka melanggar aturan "pakem" oleh karena itu, daripada obyektifitas , sains lebih memerlukan subjektivitas.
Ilmuwan jangan terlalu terpaku pada pakem aturan akhirnya membosankan. meskipun sains objektivitas, titik tekannya jangan diobjektivitas tetapi disubjektivitas. jika terlalu banyak aturan, ilmu tidak akan berkembang, muter-muter di situ saja. coba baca skripsi di jurusan tertentu, pasti isinya itu-itu saja, jadi membosankan.
Feyerabend tentang Thomas Kuhn:
- Feyerabend sepakat dengan Kuhn tentang incommensecurability dari satu paradigma.
- persepsi tidak penuh teori, atau teori laden tetapi juga teori determined, disetir oleh teori. kita memahami sesuatu ditentukan oleh teorinya dalam melihat hal tersebut. teori itu kacamata yang pasti dipakai untuk melihat apa saja dan itu yang menentukan. yang ngajari kita sebenarnya teori-teori. pengetahuan kita yang sekarang dikoleksi di kepala bunyi seperti teori yang kita pakai.
-Kuhn mengesampingkan metode dan lebih melihat komunitas ilmiah.
-ilmuwan besar itu sebagaimana para artis besar dan para ilmuwan "normal" adalah mereka yang meniru saja karya ilmuwan besar. ilmuwan besar itu the Beatles dan ilmuwan normal itu band pengekor saja.
Against Method yaitu metode baku yang tidak usah terlalu mengikat kita. orang jangan terlalu percaya dengan pembakuan metode karena membelenggu kreativitas. gagasan kreasionisme didukung oleh Feyerabend untuk mengetes orang-orang. jangan mau disetir-setir teorimu.
Feyerabend tidak sepakat dengan arogansi dogmatisme namun tidak anti sains. "Don't take yourselves so seriously" bahasa lainnya kritislah jangan menerima aja.
jangan fanatik sama teori. kritiklah metode atau pun teori. tidak ada teori yang berlaku secara universal. kadang-kadang mengkritik teori hari ini bisa menggunakan teori lama yang sudah dianggap salah. karakter peradaban manusia. teori lama bisa dihidupkan lagi untuk teori baru.
Sains itu di dunia modern kayak agama baru. dia mengagumi Galileo. hari ini, yang kayak agama itu sains. semua yang tidak saintifik dianggap masih kuno, belum beradab. sains hari ini menentang kreatifias dan imajinasi. sains terlalu mengekang. ilmiah itu nyari masalah dulu, kemudian mengajukan hipootesis, menguju kemudian menyimpulkan.
Sains tidak menerima perbedaan. hari ini kita ditindas habis-habisan oleh arogansi ilmuwan. agama dulu yang menindas diganti oleh sains kemudian sekarang sains yang menjadi penindas.
"The separation of state and church must be complemented by the separation of the state and science, that most recent, most aggressive, and most dogmatic religious institution"
Sains itu sesuatu yang indah jika dibakukan atau didogmakan akan menjadi buruk. estetika itu puncak kreatifitas manusia. parameter kebenaran ilmu terletak pada estetika.dapat pengetahuan itu menyenangkan.
Dunia ilmiah pertama-tama harus berkarakter saintifik pluralisme. jika mengaku akademisi, kreatiflah, berpikir sekreatif mungkin. tidak perlu seperti thomas khun yang menunggu krisis kemudian memunculkan pikiran baru, tidak perlu menunggu anomali. setiap teori punya keindahannya tersendiri. kritik adalah perspektif tertentu. kalau seragam pasti tidak enak.
No comments:
Post a Comment