Filsafat Parepatik semacam cara berfilsafat Aristotels dan murid-muridnya. Ajaran aristoteles disebarkan oleh murid-muridnya, salah satunya yang menyebarkan adalah Alexander the Great (Iskandar Zulkarnain) yang selanjutnya dikenal sebagai helenisme yang berpusat di Alexandria (Iskandariyah), daerah Mesir yang sekarang jadi kota Pelabuhan. Helenisme kemudian diwarisi filsuf Muslim antara lain Al-Kindi, AL Farabi, Ibnu Sina dkk.
Setelah itu, filsafat Peripatetik kemudian bergerak ke Barat. Dalam tradisi filsafat kristen, ada yang dikenal Thomisme yang dipelopori oleh Thomas Aquinas, biasanya disebut filsafat latin. Latin adalah bahasa resmi kekaisaran Romawi.
Sekitar tahun 801-873 M, lahir seorang filsuf yang dikenal sebagai bapak filsuf Arab pertama, Ya'qub bin Ishaq Al-Kindi, putra gubernur Kufa. Menguasai begitu banyak bidang keilmuan. Hidup ketika masa kejayaan Islam pada zaman dinasti Abbasiyah. Hal yang mempengaruhi pemikiran Al-Kindi yaitu Mu'tazilah (cara berpikir rasional), Aristoteles, dan Plotinus.
Menurut Al-Kindi, filsafat adalah ilmu tentang hakekat (kebenaran) sesuatu menurut kesanggupan manusia, yang mencakup ketuhanan, Keesaan, ilmu keutamaan, dan ilmu tentang semua yang berguna dan cara memperolehnya, serta menjauhi perkara yang merugikan.
Tujuan seorang filosof bersifat teori yaitu kebenaran dan bersifat amalan yaitu mewujudkan kebenaran tersebut dalam tindakan.
No comments:
Post a Comment