Monday, November 4, 2019

Pemikiran Karl Marx

Judul: Pemikiran Karl Marx. (dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionalisme)
Penulis: Franz Magnis-Suseno
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke-12 tahun 2018

Bab I
Pendahuluan
"Ada hantu berkeliaran di Eropa, hantu Komunisme" kata pembukaan pada Manisfesto Komunis, dokumen Marxisme yang ditulis oleh Friederich Engels dan Karl Marx akhir tahun 1847. Hal 1

Dalam tesis no. 11 tentang Feurbach,  Marx menulis "para Filosof hanya memberikan interpretasi yang berbeda kepada dunia, yang perlu ialah mengubahnya!" (TF,MEW, 3.7) hal 4

"Marxism tidak sama dengan Komunisme. Komunisme (Komunisme Internasional) adalah gerakan kaum komunis, gerakan dan kekuatan politik partai-partai komunis yang sejak revolusi Oktober 1917 di bawah Lenn menjadi kekluatan politis dan ideologis Internasional. Marxisme menjadi salah satu komponen dalam sistem ideologis Komunisme. sebelum dimonopoli Lenin, istilah Komunisme dipakai untuk cita-cita utopis masyarakat, yaitu segala hak milik pribadi harus dihapus dan semuanya dimiliki bersama.
Marxisme sendiri sebutan bagi pembakuan ajaran resmi Karl Marx yang dilakukan kawannya Friederich Engels (1820-1895) dan Karl Kautsky (1854-1938). hal 5

Istilah kunci dari Marx adalah keterasingan (alienasi) - manusia tercerabut dari hi.dupnya, dari karya-karyanya.

Louis Althusser dalam bukunya Pour Marx (althusser 1965) Marx pra 1846 adalah humanis sedangkan pasca 1845 anti humanis atau ilmiah. 

Bab II
Sosialisme Purba
Ada 2 peristiwa yang menjadi konteks kelahiran cita-cita Sosialisme modern yaitu Revolusi Prancis (1789-1795) dan Revolusi Industri.

Orang pertama yang menyuarakan cita-cita Sosialisme adalah Francis Noel Babeuf (170-1797). Seorang anggota kaum Yakobin, fraksi radikal dalam Revolusi Prancis. ini ajaran Babouvisme, pengikut Babeouf bahwa "produksi harus diatur bersama, hak milik pribadi dihapus, setiap orang diberi kegiatan sesuai dengan bakat dan kemampuannya, tanah harus dinasionalisasi, tetapi diserahkan kepada kaum tani untuk digarap. setiap orang harus menyerahkan hasil pekerjaannya dan menerima kembali bagiannya dari pemerintah." Hal 20-21

Saint Simon lahir 1760. Dia seorang yang tidak konsisten karena di satu waktu berfoya-foya ketika mendapatkan sponspor namun karena kritikannya terhadap keadaan terlantar kaum buruh dan tuntutan emansipasi proletariat maka dianggap sebagai kalangan kaum utopis.
tiga inti pemikiran Saint Simon yang akan ditemukan di ajaran Marx:
  • Pendewaan ilmu pengetahuan daripada mengharapkan penyelamatan umat manusia
  • tekanan pada "industri" atau kegiatan produktif sebagai dasar masyarakat
  • anggapan bahwa sejarah selalu merupakan sejarah hubungan antar kelas. hal 23

No comments:

Post a Comment

Revolusi Harapan

Erich Fromm menulis buku ini dengan intensi untuk menemukan solusi atas keadaan Amerika Serikat sekitar tahun 1968.  Solusi yang dia maksudk...